Monday, October 9, 2017

10 Pesepakbola yang Beralih Menjadi Politikus (part 1)

Tags

Menjadi politikus setelah pensiun dari sepakbola bukanlah sesuatu yang umum. Biasanya, para pemain akan menjadi pelatih atau manajer tim setelah mereka gantung sepatu.

Namun, bukan berarti tidak ada pesepakbola yang tertarik dengan menjadi seorang politisi. Buktinya 10 pesepakbola ini justr memilih beralih menjadi politikus.

1. George Weah



Mantan pemain AC Milan ini bisa dikatakan sebagai pemain terbaik Afrika sepanjang masa. Terbukti pemain asal Liberi ini telah memenangkan gelar Pemain Terbaik Afrika selama tiga kali.

Weah yang pensiun pada tahun 2013, akhirnya memutuskan untuk terjun ke ranah politik dua tahun berikutnya. Bahkan di tahun 2015, Weah sempat mencalonkan menjadi presien Liberia, meskipun kalah dari calon lain, Ellen Johnson Sirleaf.

2. Andriy Shevchenko



Mantan bintang AC Milan ini sempat memutuskan untuk menjajal dunia politik dengan menjadi bagian dari tim sukses Viktor Yanukovych di pemilihan presiden Ukraina tahun 2014.

Setelah gantung sepatu pada Juni 2012, Sheva bergabung dengan partai politik Ukraine – Forward! (awalnya dikenal sebagai Social Democratic Party of Ukraine (united). Setelah dari dunia politik, Shevchenko akhirnya memutuskan kembali ke dunia sepakbola. Saat ini, ia menjadi pelatih kepala di timnas Ukraina.



3. Marc Wilmots



Setelah gantung sepatu pada tahun 2003, Wilmots langsung memutukan untuk masuk ke dunia politik. Sebagai pesepakbola, ia telah mencetak 28 gol dalam 70 cpas bersama timnas Belgia.

Pada tahun 2003 itu, ia terpilih sebagai anggota Senat untuk partai liberal, Gerakan Reformis ((Mouvement Réformateur or MR). Namun, di tahun 2015 ia memilih mundur dan kembali ke dunia sepakbola dengan menjadi seorang pelatih. Bahkan di tahun 2012, ia menjadi pelatih timnas senior Belgia.

4. Hakan Şükür



Hakan Sükür diingat oleh pecinta sepakbola karena ia adalah pencetak gol tercepat dalam sejarah Piala Dunia. Ia mencetak gol di detik ke-11 ketika melawan Korea Selatan di tahun 2002.

Pada tahun 2011, Hakan Şükür terpilih sebagai anggota Majelis Agung Nasional Turki dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP). Namun tidak bertahan lama, ia kemduain mengundurka diri di tahun 2013 dan menjadi pandit sepakbola untuk Radio dan Televisi Turki.

5. Dejan Savicevic



Dejan Savicevic adalah mantan pemain AC Milan di tahun 1990-an dengan torehan 20 gol dari 97 pertandingan. Savićević pensiun di tahun 2011 dan menjadi presiden Asosiasi Sepakbola Montenegro (FSCG) di tahun 2014.

Baca kelanjutannya di sini


Artikel Terkait


EmoticonEmoticon