Tuesday, October 10, 2017

10 Pesepakbola yang Beralih Menjadi Politikus (part 2)

Tags

Berikut adalah lanjutan dari artikel yang sebelumnya.

6. Oleg Blokhin



Oleg Blokhin adalah mantan pesepakbola Uni Soviet yang sempat terpilih sebagai anggota parlemen (Verkhivna Rada) dari Partai Hromada, salah satu partai komunis di Ukraina, pada tahun 1998.

Di tahun 2002, ia terpilih lagi untuk kedua kali dan bergabung dengan Social Democratic Party of Ukraine (united).

7. Bebeto



Bebeto adalah mantan bintang tim nasional Brasil dan menjadi top skor keenam bagi timnas negeri Samba dengan 39 gol yang dicetaknya dari 75 pertandingan. Bersama Romario ia adalah salah satu pemain penting bagi Brasil dalam meraih gelar juara Piala Dunia 1994.

Pada pemilu di Brasil tahun 2010, ia terpilih menjadi anggota legislatif di Rio de Janeiro dari Partai Buruh Demokratik.

8. Romário



Romario adalah salah satu pemain yang bisa mencetak lebih dari 1000 gol dalam kariernya. Bagi tim nasonal Brasil, ia adalah top skor ketiga dengan 55 gol yang dicetaknya di kancah internasional.

Bersama Bebeto, pada pemilu tahun 2010 dia juga terpilij sebagai anggota dewan dari Partai Sosialis brasil untuk daerah Rio de Janeiro.



9. Pelé



Pelé bisa dikatakan sebagai pesepakbola terbaik sepanjang masa yang namanya akan selalu diingat oleh setiap generasi. Ia terpilih sebagai pemain terbaik FIFA di tahun 1999, dan dengan 1281 gol, ia masuk di  Guinness Book of World Records.

Pelé terlibat dalam sejumlah hal di dunia politik termasuk di PBB dan UNICEF, serta secara terbuka telah menyatakan bahwa dia ingin memerangi korupsi di negara asalnya, Brasil.

10. Gianni Rivera



Gianni Rivera adalah mantan pemain AC Milan dari tahun 1960-an sampai 1920-an dan juga pemain timnas Italia di zamannya. Rivera adalah salah satu dari pemain 100 pemain terbaik FIFA sepanjang masa.

Rivera mulai kariernya di dunia politik di tahun 1986 dan menjadi anggota parlemen Italia dari Partai Demokrasi Kristen. Dia bahkan juga menjabat sebagai sekretaris di bawah pemerintahan Romano Prodi sebelum menjadi anggota non-inscrit Parlemen Eropa (MEP).


Artikel Terkait


EmoticonEmoticon