Bagi pemain muda, bermain di sebuah pertandingan di turnamen besar seperti Liga Champions jelas bukan perkara yang mudah. Tidak hanya skill semata, namun seorang pemain harus memiliki mental yang bagus kala bermain.
Di posisi penjaga gawang, seorang pemain muda akan mendapat tekanan yang lebih besar dibanding posisi-posisi lainnya. Namun hal ini tak menyurutkan niat sebuah klub untuk menurunkan kiper yang masih belum berpengalaman pada sebuah partai Liga Champions.
Berikut adalah 10 kiper muda yang dipercaya klubnya untuk bermain di Liga Champions.
Bermain untuk tim asal Republik Ceko, Cech cukup beruntung bisa mendapatkan debutnya di Liga Champions di usia yang masih cukup muda, yaitu 19 tahun 121 hari.
Pada pertandingan melawan Bayern Munchen itu, Cech tampil cukup mengesankan sampai laga berakhir imbang tanpa gol.
Timon Wellenreuther mengawali debutnya di Liga Champions ketika usianya masih 19 tahun 77 hari. Pad apertandingan melawan raksasa Spanyol, Real Madrid itu, Wellenreuther harus kebobolan dua kali.
Wellenreuther saat ini berusia 21 tahun bermain untuk salah satu tim Eredivisie, Willem II, setelah musim lalu bermain untuk Mallorca.
Pepe Reina memang memulai karier sepakbolanya di Barcelona, sebelum kemudian namanya dikenal banyak orang ketika bermain untuk Liverpool. Di Barcelona, ia sempat melakoni laga debutnya di Liga Champions ketika melawan Fenerbahce di tahun 2001.
Pada pertandingan itu Barca menang atas lawannya dan Pepe Reina mencatatkan clean sheet alias tidak kebobolan.
Sebelum bermain di United, De Gea bermain untuk Atletico Madrid. Pada saat itulah ia tercatat sebagai salah satu penjaga gawang termuda di Liga Champions, di usia 18 tahun 10 bulan 23 hari.
Ketika itu De Gea dimainkan untuk menggantikan Roberto yang masih cedera untuk menghadapi Porto. Di laga debutnya itu, ia harus dua kali memungut bola dari gawangnya.
Saat ini, David De Gea alah penjaga gawang utama bagi Manchester United dan timnas Spanyol, serta menjadi salah satu kiper terbaik di dunia.
Pada tahun 2001, Spartak Moscow memberi kesempatan kepada Kabanov untuk bermain pada pertandingan pertama melawan Feyenoord di Moskow. Pada pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 2-2 itu, Kabanov masih berusia 18 tahun 262 hari.
Saat ini, Maksim Kabanov sudah pensiun dari sepakbola. Terakhir ia bermain untuk FC SKA-Khabarovsk pada tahun 2014 lalu.
Semper tercatat dua kali bermain di Liga Champions bersama Zagreb, di mana ia total kebobolan tujuh gol dari dua pertandingan mewaan Lyon dan Juventus itu. Pada debutnya di Champions League, ia masih berusia 18 tahun 245 hari pada pertandingan yang membuatnya tiga kali kebobolan kontra Lyon.
Saat ini, di usia yang ke-19 tahun, ia bermain di Lokomotiva sebagai pemain pinjaman dari Dinamo Zagreb.
Igor Akinfeev memulai debutnya bermain di Liga Champions ketika ia masih berusi 18 tahun 159 hari. Pada pertandingan menghadapi Porto itu, ia berhasil mencatatkan cleen sheet sampai akhir laga.
Sampai saat ini, di usianya yang sudah menginjak 31 tahun, ia tetap setia bersama CSKA dengan mencatatkan lebih dari 300 kali pertandingan.
Nikolay Mihaylov adalah anak dari penjaga gawang legenda Bulgaria, Borislav Mihaylov, yang merupakan pemain dengan caps terbanyak kedua setelah Stiliyan Petrov.
pada pertandingan menghadapai Werder Bremen itu, Mihaylov yang masih berusia 18 tahun 124 hari harus rela memungut bola sebanyak tiga kali pada pertandingan yang berakhir dengan skor 0-3.
Casillas memulai debutnya di Liga Champions ketika Real Madrid menghadapi Olympiacos di Yunani. Kala itu itu masih berusia 18 tahun 117 hari dan harus kebobolan tiga gol dalam pertandingan yang berkesudahan imbang 3-3.
Setelah itu, Casillas menjadi salah penjaga gawang terbaik yang pernah dimiliki oleh Madrid, sebelum akhirnya harus rela dilepas ke Porto pada tahun 2015 lalu.
Pada pertandingan Liga Champions beberapa waktu lalu, Benfica secara mengejutkan lebih memilih menurunkan kiper mudanya, Mile Svilar, ketika menghadapai Manchester United, dibanding kiper yang lebih senior, Julio Cesar.
Meski tampil baik secara keseluruhan dalam pertandingan itu, Svilar sempat membuat sebuah blunder yang membuat United bisa mencetak gol dan meraih tiga poin di kandang Benfica.
Ketika pertandingan itu, Svilar memecahkan rekor sebagai kiper termuda dalam sejarah Champions League pada usia 18 tahun 52 hari.
Di posisi penjaga gawang, seorang pemain muda akan mendapat tekanan yang lebih besar dibanding posisi-posisi lainnya. Namun hal ini tak menyurutkan niat sebuah klub untuk menurunkan kiper yang masih belum berpengalaman pada sebuah partai Liga Champions.
Berikut adalah 10 kiper muda yang dipercaya klubnya untuk bermain di Liga Champions.
10. Petr Cech (Sparta Praha)
Barriesview.com |
Bermain untuk tim asal Republik Ceko, Cech cukup beruntung bisa mendapatkan debutnya di Liga Champions di usia yang masih cukup muda, yaitu 19 tahun 121 hari.
Pada pertandingan melawan Bayern Munchen itu, Cech tampil cukup mengesankan sampai laga berakhir imbang tanpa gol.
9. Timon Wellenreuther (Schalke 04)
Schalke04.de |
Timon Wellenreuther mengawali debutnya di Liga Champions ketika usianya masih 19 tahun 77 hari. Pad apertandingan melawan raksasa Spanyol, Real Madrid itu, Wellenreuther harus kebobolan dua kali.
Wellenreuther saat ini berusia 21 tahun bermain untuk salah satu tim Eredivisie, Willem II, setelah musim lalu bermain untuk Mallorca.
8. Pepe Reina (Barcelona)
Metro.co.uk |
Pepe Reina memang memulai karier sepakbolanya di Barcelona, sebelum kemudian namanya dikenal banyak orang ketika bermain untuk Liverpool. Di Barcelona, ia sempat melakoni laga debutnya di Liga Champions ketika melawan Fenerbahce di tahun 2001.
Pada pertandingan itu Barca menang atas lawannya dan Pepe Reina mencatatkan clean sheet alias tidak kebobolan.
7. David de Gea (Atletico Madrid)
Zimbio.com |
Sebelum bermain di United, De Gea bermain untuk Atletico Madrid. Pada saat itulah ia tercatat sebagai salah satu penjaga gawang termuda di Liga Champions, di usia 18 tahun 10 bulan 23 hari.
Ketika itu De Gea dimainkan untuk menggantikan Roberto yang masih cedera untuk menghadapi Porto. Di laga debutnya itu, ia harus dua kali memungut bola dari gawangnya.
Saat ini, David De Gea alah penjaga gawang utama bagi Manchester United dan timnas Spanyol, serta menjadi salah satu kiper terbaik di dunia.
6. Maksim Kabanov (Spartak Moscow)
Barriesview.com |
Pada tahun 2001, Spartak Moscow memberi kesempatan kepada Kabanov untuk bermain pada pertandingan pertama melawan Feyenoord di Moskow. Pada pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 2-2 itu, Kabanov masih berusia 18 tahun 262 hari.
Saat ini, Maksim Kabanov sudah pensiun dari sepakbola. Terakhir ia bermain untuk FC SKA-Khabarovsk pada tahun 2014 lalu.
5. Adrian Semper (Dinamo Zagreb)
UEFA.com |
Semper tercatat dua kali bermain di Liga Champions bersama Zagreb, di mana ia total kebobolan tujuh gol dari dua pertandingan mewaan Lyon dan Juventus itu. Pada debutnya di Champions League, ia masih berusia 18 tahun 245 hari pada pertandingan yang membuatnya tiga kali kebobolan kontra Lyon.
Saat ini, di usia yang ke-19 tahun, ia bermain di Lokomotiva sebagai pemain pinjaman dari Dinamo Zagreb.
4. Igor Akinfeev (CSKA Moskow)
Skysports.com |
Igor Akinfeev memulai debutnya bermain di Liga Champions ketika ia masih berusi 18 tahun 159 hari. Pada pertandingan menghadapi Porto itu, ia berhasil mencatatkan cleen sheet sampai akhir laga.
Sampai saat ini, di usianya yang sudah menginjak 31 tahun, ia tetap setia bersama CSKA dengan mencatatkan lebih dari 300 kali pertandingan.
3. Nikolay Mihaylov (Levski Sofia)
Footizie.co.za |
Nikolay Mihaylov adalah anak dari penjaga gawang legenda Bulgaria, Borislav Mihaylov, yang merupakan pemain dengan caps terbanyak kedua setelah Stiliyan Petrov.
pada pertandingan menghadapai Werder Bremen itu, Mihaylov yang masih berusia 18 tahun 124 hari harus rela memungut bola sebanyak tiga kali pada pertandingan yang berakhir dengan skor 0-3.
2. Iker Casillas (Real Madrid)
TheSun.co.uk |
Casillas memulai debutnya di Liga Champions ketika Real Madrid menghadapi Olympiacos di Yunani. Kala itu itu masih berusia 18 tahun 117 hari dan harus kebobolan tiga gol dalam pertandingan yang berkesudahan imbang 3-3.
Setelah itu, Casillas menjadi salah penjaga gawang terbaik yang pernah dimiliki oleh Madrid, sebelum akhirnya harus rela dilepas ke Porto pada tahun 2015 lalu.
1. Mile Svilar (Benfica)
Standard.co.uk |
Pada pertandingan Liga Champions beberapa waktu lalu, Benfica secara mengejutkan lebih memilih menurunkan kiper mudanya, Mile Svilar, ketika menghadapai Manchester United, dibanding kiper yang lebih senior, Julio Cesar.
Meski tampil baik secara keseluruhan dalam pertandingan itu, Svilar sempat membuat sebuah blunder yang membuat United bisa mencetak gol dan meraih tiga poin di kandang Benfica.
Ketika pertandingan itu, Svilar memecahkan rekor sebagai kiper termuda dalam sejarah Champions League pada usia 18 tahun 52 hari.
EmoticonEmoticon