Liga Premier Inggris telah melewati pekan yang ke-33, meskipun ada beberapa tim yang baru bermain sebanyak 31 kali. Dalam
tabel klasemen Premier League terbaru, ada lima tim yang menghuni posisi
terbawah: Bournemouth, Hull City, Swansea, Middlesbrough dan Sunderland. Dari
kelima tim tersebut, kami membuat susunan tim yang berisikan pemain-pemain
terbaik yang berkemungkinan akan pindah ke klub yang lebih besar di musim
depan. Berikut adalah pemain-pemain terbaik dari kelima tim terbawah Premier
League di masing-masing posisi.
Goalkeeper: Jordan Pickford (Sunderland)
Sky Sports |
Bila dilihat dari jumlah kebobolan gol, ia boleh saja tidak
lebih baik dibanding tiga penjaga gawang lainnya, tetapi jumlah penyelamatan
yang dilakukan oleh Pickford, 87 kali penyelamatan, berada di atas semuanya,
hanya Lukasz Fabianski dengan 85 kali penyelamatan yang paling mendekati.
Memulai liga dengan berada dari bangku cadangan, Jordan
Pickford langsung bisa mengambil alih posisi penjaga utama The Black Cats
(julukan Sunderland, red) di
pertandingan ketiga ketika menghadapi Southampton di St. Marrys.
Setelah
pertandingan itu, ia selalu menjadi pilhan utama di sektor penjaga gawang bagi
Sunderland, sebelum akhirnya ia harus absen beberapa laga karena cedera lutut.
Baru di pertandingan menghadapi Everton pada 25 Februari 2017 ia bisa bermain
kembali. Sampai saat ini, Pickford telah mencatatkan tiga kali cleansheet.
Dengan fakta bahwa Sunderland saat ini berada di posisi juru
kunci pada klasemen sementara Premier League, dan tentu akan sangat sulit bagi
untuk lolos dari jurang degradasi, kemungkinan pindah ke tim lain bagi Jordan
Pickford di musim depan akan
sangat besar. Saat ini ada beberapa klub yang sudah dikaitkan dengan pemain 23
tahun ini, di antaranya seperti Arsenal, Everton dan Manchester City.
Right Back: Adam Smith (Bournemouth)
Football Source |
Di musim ini, hanya dua kali Adam Smith tidak dimainkan
ketika Bournemouth sedang bertanding, dan ketika ia dimainkan hanya dua kali ia
bermain dari bangku cadangan. Berposisi asli sebagai seorang bek kanan, ia
terkadang juga dimainkan agak sedikit ke depan atau bahkan menjadi bek kiri, seperti ketika Bournemouth mengalahkan Liverpool 4-3 di kandang mereka sendiri.
Musim ini, Adam Smith telah mencatatkan satu gol dan empat assist. Statistik lain bagi mantan
pemain Tottenham ini juga cukup baik, dari 2651 menit ia bermain, ia
mencatatkan 47 kali intersep, 11 kali blok dan 82 kali melakukan clearence.
Center Back: Ben Gibson (Middlesborough)
Mirror |
Bersama Michael Keane, Ben Gibson digadang-gadang akan
menjadi bek utama di tim nasional Inggris dua-tiga tahun ke depan. Tetapi,
berbeda dengan Keane yang sudah merasakan debutnua bersama timnas senior
Inggris, Gibson masih belum mencatatkan satu kali pun caps sampai saat ini, meski namanya sudah masuk dalam daftar pemain
yang dipanggil Gareth Southgate ketika menghadapi Lithuania pada lanjutan Kualifikasi
Piala Dunia zona Eropa.
Di musim ini, Ben Gibson selalu menjadi pilihan utama di tim
Middlesborough, dengan satu gol dan satu assist.
Di beberapa pertandingan, bahkan pemain 24 tahun menjadi kapten kesebelasan.
Dikutip dari Squawka, Ben Gibson musim ini mencatatkan 125 umpan sukses, 52
instersep, 30 blok dan 185 clearence.
Bermain di Middlesborough yang kemungkinan besar akan
terdegradasi di akhir musim ini, pindah ke tim yang lebih besar mungkin menjadi
opsi yang menarik. Beberapa tim Premier League lainnya seperti Liverpool,
Chelsea, Tottenham dan bahkan Leicester dikabarkan berminat untuk memboyongnya
di akhir musim nanti.
Center Back: Alfie Mawson (Swansea City)
BBC |
Alfie Mawson adalah salah satu dari beberapa bek muda
Inggris yang bersinar di Premier League musim ini. Didatangkan dari Barnsley
yang bermain di League One, kasta ketiga dalam sepakbola Inggris, tidak akan
ada yang menyangka bahwa pemain 23 tahun ini akan menjadi pemain reguler di tim
inti Swansea City musim ini, meskipun di klub lamanya itu ia juga menjabat
sebagai kapten di usianya yang baru 21 tahun saat itu.
Di awal musim pertamanya di Premier League, Mawson tidak
langsung menjadi pilihan utama ketika tim asal Wales itu masih dilatih oleh
Francesco Guidolin. Ketika kursi kepelatihan berpindah ke tangan Bob Bradley,
barulah Mawson mendapat kesempatan pertamanya dengan menjadi line up ketika menghadapi Watford.
Sampai saat ini, Swansea City yang dilatih oleh Paul Clement terus memainkan
pemain muda ini.
Dengan catatan empat gol sebagai seorang bek tengah di
Premier League musim ini, rasanya tidak sulit bagi Mawson untuk menarik
perhatian tim-tim lain yang lebih besar seandainya Swansea yang saat ini berada
di peringkat ke-18 benar-benar terdegradasi di akhir musim nanti.
Left Back: Andrew Robertson (Hull City)
Sky Sports |
Sempat dikaitkan dengan Liverpool untuk menambal posisi bek
kiri yang lowong pada jendela transfer lalu, pada akhirnya Andrew Roberton
tetap bertahan di Hull City di sisa musim ini. Masih berusia 23 tahun,
Robertson berpeluang pindah ke tim yang lebih besar di musim depan, bahkan
meski Hull mampu bertahan di Premier League.
Musim ini, ia telah membubuhkan satu gol dan tiga assist dalam 28 pertandingan bersama The
Tigers. Selain itu, ia total mencatatkan 54 kali intersep, 14 kali blok dan 81
kali clearence.
Central Midfielder: Jack Cork (Swansea City)
Daily Star |
Bermain sebagai kapten di Swansea City, Cork adalah salah
satu gelandang bertahan terbaik di Premier League musim ini. Catatan umpannya
mencapai 1013 kali, dengan akurasi 83%. Untuk jumlah intersep, Cork bahkan
mencatatkan lebih banyak ketimbang Eric Dier, Jordan Henderson bahkan Nemanja
Matic. Kemungkinan pemain 27 tahun ini untuk pindah di musim depan sepertinya
juga tidak terlalu besar.
Central Midfielder: Marten de Roon (Middlesborough)
Mirror |
Ini adalah musim pertama bagi Marten de Roon di Premier
League, setelah pindah dari Atalanta ke Middlesborough dengan bandrol sekitar
15 juta Pounds di awal musim. Harga yang cukup mahal itu dibayar dengan sangat
baik oleh pemain asal Belanda, meskipun di awal musim ia sempat cedera hamstring dan harus absen di dua
pertandingan. Setelah sembuh dari cedera, ia kembali menjadi pilihan utama di
lini tengah The Boro. Dari total penampilnnya sebanyak 28 kali di Premier
League, ia telah berhasil mencetak 3 gol.
Pemain 26 tahun ini berpotensi besar untuk pindah musim
depan, mengingat sulitnya Middlesborough berjuang bertahan di Premier League
musim ini. Meskipun memiliki jumlah kebobolan paling sedikit ke-6, tetapi lini
depan mereka juga baru mencetak 23 gol musim ini.
Right Midfielder: Adama Traoré (Middlesborough)
Sky Sports |
Meski baru mencatatkan satu assist dan belum mencetak satu pun gol, tetapi mantan pemain
Barcelona ini kemungkinan besar akan banyak diburu tim yang lebih besar musim
depan. Ia masih 21 tahun dan tentu masih bisa berkembang menjadi pemain yang
lebih baik. Bahkan pada bulan Januari lalu, Sky
Sports melansir bahwa Antonio Conte sempat tertarik dengan bakat yang
dimiliki oleh Traore.
Left Midfielder: Gylfi Sigurdsson (Swansea City)
Sky Sports |
Posisi utamanya adalah gelandang serang, tetapi dalam
beberapa pertandingan ia juga kerap dimainkan sebagai sayap kiri, second
striker, bahkan empat kali ia bermain sebagai penyerang utama. Di musim ini,
dari 33 kali pertandingan yang telah ia lakoni, ia berhasil mencetak delapan gol
dan 11 assist bagi The Swans.
Sempat gagal bersinar di tim yang lebih besar seperti
Tottenham, dan bisa kembali menunjukkan kualitasnya di Swansea, tentu membuat
pemain asal Islandia ini akan berpikir panjang apabila ada tawaran dari tim besar mendatanginya. Bahkan
meski Swansea City terdegradasi musim ini, ia kemungkinan masih akan bertahan di Liberty Stadium.
Second Striker: Joshua King (Bournemouth)
Dailymail |
Lebih sering bermain di belakang penyerang utama, justru
membuat King tampil cukup produktif di musim ini. Musim ini, ia hanya satu kali
melewatkan laga bersama The Cherries dan menjadi pemain paling produktif bagi
Bournemouth, dengan total memasukkan 13 gol dari 54 kali percobaan tendangan, serta mencatatkan dua assist.
Di level tim nasional Norwegia, pemain 25 tahun ini juga
bermain cukup baik dengan mencetak tujuh gol dari 28 caps.
Centre Forward: Jermaine Defoe (Sunderland)
The Sun |
Musim ini Jermaine Defoe bagaikan anomali di dalam tim
Sunderland. Ia berhasil mencetak 14 dari 26 gol The Black Cats dari 32
pertandingan, meskipun masih belum mampu membuat tim yang berkandang di
Stadium of Lights itu keluar dari status juru kunci.
Di tim nasional Inggris, pemain 34 tahun itu juga masih
menunjukkan ketajamannya ketika berhasil mencetak satu gol ke gawang Lithuania
pada Kualifikasi Piala Dunia 2018.
*NB: Semua data statistik bersumber dari Squawka dan Transfermarkt
EmoticonEmoticon