Meskipun ukuran mereka kecil, ada beberapa serangga yang sangat mematikan, bahkan lebih mematikan daripada hewan buas sekali pun. Berikut daftar 10 serangga paling mematikan di dunia.
10. Semut Peluru
Semut peluru atau Paraponera clavata memang seperti namanya, memiliki sengatan yang sangat kuat, bahkan 30 kali lebih menyakitkan daripada sengatan tawon atau lebah. Semut terbesar di dunia ini banyak ditemukan di hutan hujan di Nikaragua dan Paraguay.
9. Botfly
Lalat ini adalah parasit internal bagi mamalia. Larva dari lalat ini bisa masuk dan hidup di bawah kulit manusia dan bisa menimbulkan efek yang berbahaya bagi tubuh. Kulit yang terinfeksi akan terus membesar hingga seukuran telur angsa, sebelum akhirnya larva dewasa keluar dari kulit dengan sendirinya.
8. Kutu
Kutu adalah parasit eksternal yang menyedot darah dari manusia, burung, reptil, dan hewan-hewan liar. Kutusan bisa mengakibatkan kulit menjadi bintik-bintik dan terasa gatal. Kutu ini bisa menyedot darah dengan volume 15 kali berat badannya. Gigitan kutu menjadi sangat gatal dan bisa juga mengakibatkan infeksi.
7. Semut Api
Semut yang warnannya cokelat kemerahan seperti api ini biasanya hidup dalam sebuah koloni yang terdiri sampai 100.000 sekot semut. Setiap koloni dipimpin oleh satu ratu yang bisa meghasilkan 150-200 telur setiap harinya. Sengatan semut ini akan terasa sangat menyakitkan dan bisa menyebabkan berbagai masalah pada kulit pada manusia.
6. Yellowjacket
Yellowjacket adalah salah satu jenis tawon yang terkenal karena memiliki sengatan yang sangat mematikan. Serangga dengan warna kuning-hitam ini menyerang musuhnya dengan mengejar lalu menyengatnya berkali-kali sehingga menyebabkan sakit tak tertahankan.
Tawon jenis ini juga merupakan predator dari serangga-serangga yang jadi hama tumbuhan. Sehingga adaya serangga in bisa berguna bagi tanaman maupun bagi petani.
5. Tawon Raksasa Jepang
Tawon ini adalah jenis tawon terbesar di dunia, dengan ukuran tubuh bisa mencapai dua inci. Setiap tahunnya ada sekitar 40 kematian yang tercatat karena sengatan tawon ini. Pada fase awal, racun tawon hanya akan mengakibatkan alergi, namun terserang berkali-kali oleh sekelompok twaon bisa mengakibatkan kematian.
4. Lalat Tsetse
Lalat Tsetse adalah serangga dengan gigitan paling mematikan yang berasal dari Afrika. Serangga ini biasanya akan menyuntikkan toksin yang sangat kuat kepada setiap lawannya. Diperkirakan ada sekitar setengah juta manusia yang kehilangan nyawanya akibat serangan lalat ini di Afrika.
Pada tahap awal, racun lalat tsetse akan membuat tidur korbannya. Namun bisa menimbulkan kematian apabila tidak dirawat dengan tepat.
3. Lebah Madu Afrikanisasi
Lebah yang juga biasa disebut sebagai lebah pembunuh ini sebenarny adalah jenis lebah yang menghasilkan madu paling produktif di antara semua jenis lebih madu lainnya. Pada manusia, lebah pembunuh biasa menyerang bagian wajah dan mata manusia.
Meskipun toksin atau racun pada sengatan mereka tidak terlalu berbahaya, namun diserang sekelompok lebah pembunuh yang berisi ribuan lebah tentu akan lain ceritanya. Perlu diketahui bahwa lebih ini biasa berada di dalam suatu koloni yang berisi lebih dari 80000 anggota.
2. Driver Ant
Mereka biasanya akan terus melukai musuhnya berulang-ulang menggunakan rahang kuat mereka. Semut ini juga menyerang sarang serangga lain untuk memakan mereka.
1. Nyamuk
Nyamuk adalahs erangga yang paling banyak menyebabkan kematian di seluruh dunia. Tercatat setiap tahun ada sekitar satu jutaa kematian oleh nyamuk malaria maupun DBD. WHO bahkan memperkirakan setiap 30 detik ada seorang anak yang meninggal karena malaria
EmoticonEmoticon