Korea Utara dikenal sebagai negara yang eksklusif atau tertutup bagi negara lain. Tidak banyak yang bisa diketahui orang dari negara lain lain tentang keadaan sebenarnya negeri ini. Negara ini pun bukan menjadi pilihan utama bagi para turis mancanegara. Di tahun 2014, hanya sekitar 100.000 orang yang bekunjung ke negara sosialis ini.
Berikut adalah sedikit fakta-fakta tentang negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un ini:
1. Mereka memiliki kalender sendiri
Di Korea Utara, sistem penanggalan yang digunakan adalah kalender yang dimulai dari tahun lahirnya Presiden Abadi mereka, Kim Il-sung, yaitu tahun 1912. Jadi tahun ini bagi rakyat Korea Utara adalah tahun 106, bukan tahun 2017.
2. Dilarang merayakan ulang tahun di hari tertentu
Di negara komunis ini, warganya tidak boleh merayakan hari ulang tahun pada hari-hari tertentu.
3. Hanya sedikit website yang boleh diakses warga negaranya
Saat ini, terdapat jutaan hingga miliaran domain di internet, tapi hanya 28 website yang bisa diakses oleh warga negara Korea Utara. Website-website yang bisa diakses itu hanyalah website asuransi, pendidikan, tips memasak, dan berita.
Di negera dengan populasi sekitar 25 juta jiwa ini juga tidak mudah mendapatkan akses internet di rumah. Harga komputer pun juga sangat mahal dan harus punya izin untuk meilikinya.
4. Para pemudanya harus meniru gaya rambut pemimpin mereka
Sebagai pemimpin yang terkenal diktator, Kim Jong-un juga memiliki gaya rambut yang tidak biasa. Tapi yang jadi masalah adalah para pemudanya harus memotong rambut mereka seperti potongan rambut pemimpinnya itu.
5. Mereka memiliki kota 'palsu' di perbatasan Korea Selatan
Di daerah bebas militer, di perbatasan antara Korea Utara dan Selatan, ada sebuah kota kecil yang tampak bagus, dengan segala sesuatu seperti rumah, sekolah, rumah sakit dan toko-toko. Masalahnya, tidak tampak ada seorang pun yang tinggal di tempat bernama "Desa Damai" tersebut. Di berbagai negara, tempat itu juga disebut "Desa Propaganda".
6. Membayar supporter untuk mendukung timnas Korea Utara selama Piala Dunia 2010 berlangsung
Tidak mudah bagi warga Korea Utara untuk jalan-jalan ke luar negeri, sebagai hasilnya, banyak yang memandang aneh ketika melihat para pendukung timnas Korea Utara bisa berada di Afrika Selatan selama Piala Dunia berlangsung.
Menurut suatu laporan, para pendukung tersebut sebenarnya adalah orang-orang dari Tiongkok yang dibayar untuk mendukung timnas Korea Utara.
7. Banyak jalan yang masih belum diaspal
Meski memiliki stadion terbesar di dunia dengan kapasitas mencapai 150.000 penonton, di Korea Utara tercatat hanya 3% jalannya yang sudah diaspal.
8. Mereka juga melakukan "Pemilu"
Ternyata di Korea Utara juga ada pemilu, meskipun konsepnya sangat lucu bagi negara dengan rezim totaliter tersebut. Di Korea Utara, diadakan pemungutan suara setiap lima tahun sekali, tetapi yang unik, hanya akan ada satu kandidat dalam pemilu tersebut.
9. Sutradara asal Korea Selatan pernah diculik dan dipaksa untuk membuat film
Di tahun 1978, Kim Jong-il memerintahkan untuk menculik Shin Sang-ok dan istrinya, Choi Eun-hee, dari Korea Selatan dan menugaskan mereka untuk memperbaiki industri perfilman di Korea Utara. Total, mereka bisa membuat tujuh judul film, sebelum akhirnya behasil kabur di tahun 1986.
10. Peraturan "hukuman tiga generasi"
Di Korea Utara, apabila seseorang melanggar hukum dan dikirim ke penjara, maka seluruh keluarganya bisa menerima hal yang serupa. Di mata penguasa, jika anda adalah pelanggara hukum (seringnya adalah tahanan politik), maka tidak ada bedanya dengan keluarga anda; ini termasuk kakek-nenek, bapak-ibu, dan anak-anak/ Inilah yang dinamakan "hukuman tiga generasi" yang diatur oleh Kim Il-sung di tahun 1950-an.
Berikut adalah sedikit fakta-fakta tentang negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un ini:
1. Mereka memiliki kalender sendiri
NK Econ. Watch |
Di Korea Utara, sistem penanggalan yang digunakan adalah kalender yang dimulai dari tahun lahirnya Presiden Abadi mereka, Kim Il-sung, yaitu tahun 1912. Jadi tahun ini bagi rakyat Korea Utara adalah tahun 106, bukan tahun 2017.
2. Dilarang merayakan ulang tahun di hari tertentu
Reuter |
Di negara komunis ini, warganya tidak boleh merayakan hari ulang tahun pada hari-hari tertentu.
3. Hanya sedikit website yang boleh diakses warga negaranya
RT.com |
Di negera dengan populasi sekitar 25 juta jiwa ini juga tidak mudah mendapatkan akses internet di rumah. Harga komputer pun juga sangat mahal dan harus punya izin untuk meilikinya.
4. Para pemudanya harus meniru gaya rambut pemimpin mereka
Telegrapgh |
5. Mereka memiliki kota 'palsu' di perbatasan Korea Selatan
Traderji |
Di daerah bebas militer, di perbatasan antara Korea Utara dan Selatan, ada sebuah kota kecil yang tampak bagus, dengan segala sesuatu seperti rumah, sekolah, rumah sakit dan toko-toko. Masalahnya, tidak tampak ada seorang pun yang tinggal di tempat bernama "Desa Damai" tersebut. Di berbagai negara, tempat itu juga disebut "Desa Propaganda".
6. Membayar supporter untuk mendukung timnas Korea Utara selama Piala Dunia 2010 berlangsung
Telegraph |
Tidak mudah bagi warga Korea Utara untuk jalan-jalan ke luar negeri, sebagai hasilnya, banyak yang memandang aneh ketika melihat para pendukung timnas Korea Utara bisa berada di Afrika Selatan selama Piala Dunia berlangsung.
Menurut suatu laporan, para pendukung tersebut sebenarnya adalah orang-orang dari Tiongkok yang dibayar untuk mendukung timnas Korea Utara.
7. Banyak jalan yang masih belum diaspal
Unilad |
Meski memiliki stadion terbesar di dunia dengan kapasitas mencapai 150.000 penonton, di Korea Utara tercatat hanya 3% jalannya yang sudah diaspal.
8. Mereka juga melakukan "Pemilu"
CNN |
Ternyata di Korea Utara juga ada pemilu, meskipun konsepnya sangat lucu bagi negara dengan rezim totaliter tersebut. Di Korea Utara, diadakan pemungutan suara setiap lima tahun sekali, tetapi yang unik, hanya akan ada satu kandidat dalam pemilu tersebut.
9. Sutradara asal Korea Selatan pernah diculik dan dipaksa untuk membuat film
BBC |
Di tahun 1978, Kim Jong-il memerintahkan untuk menculik Shin Sang-ok dan istrinya, Choi Eun-hee, dari Korea Selatan dan menugaskan mereka untuk memperbaiki industri perfilman di Korea Utara. Total, mereka bisa membuat tujuh judul film, sebelum akhirnya behasil kabur di tahun 1986.
10. Peraturan "hukuman tiga generasi"
Wonderlist |
Di Korea Utara, apabila seseorang melanggar hukum dan dikirim ke penjara, maka seluruh keluarganya bisa menerima hal yang serupa. Di mata penguasa, jika anda adalah pelanggara hukum (seringnya adalah tahanan politik), maka tidak ada bedanya dengan keluarga anda; ini termasuk kakek-nenek, bapak-ibu, dan anak-anak/ Inilah yang dinamakan "hukuman tiga generasi" yang diatur oleh Kim Il-sung di tahun 1950-an.
EmoticonEmoticon