Dalam strategi sepakbola modern, peran full-back menjadi
sangat penting dalam sebuah tim. Tidak hanya bertugas membantu pertahanan,
mereka juga seringkali menjadi salah satu pemain penting dalam tim ketika
melakukan serangan. Berikut adalah 10 tim nasional yang memiliki duat full-back
terbaik saat ini.
10. Italia
Bek kanan: Davide Zappacosta
Bek kiri: Mattia De Sciglio
Cederanya Alessandro Florenzi justru memberi kesempatan bagi
pemain debutan asal Torino, Davide Zappacosta. Tidak mengherankan memang apabila
melihat statistiknya di musim ini. Di Serie A musim ini, Zappacosta adalah
pemain dengan jumlah umpan crossing terbanyak dengan 104 kali.
9. Jerman
Bek kanan: Joshua Kimmich
Bek kiri: Jonas Hector
Dengan tanpa adanya Philipp Lahm di posisi bek kanan tim
nasional Jerman, sang juara dunia ini justru lebih memilih memainkan Josua
Kimmich, yang sebenarnya berposisi asli sebagai seorang gelandang sentral.
Di sisi kiri adalah Jonas Hector, pemain yang tidak terlalu
diunggulkan ini sebenarnya berada di posisi ketiga dalam jumlah takel total
dibanding semua bek sayap di Bundesliga.
8. Belgia
Bek kanan: Thomas Meunier
Bek kiri: Yannick Carrasco
Di bawah asuhan Roberto Martinez, tim nasional Belgia lebih
sering menggunakan formasi dasar 3-4-2-1 dan membuat pemain sayap seperti
Carrasco, dimainkan sebagai bek sayap.
Perubahan ini tidak terlalu mengecewakan dan cukup masuk
akal karena hanya satu pemain di Atletico dengan jumlah tekel sukses lebih
banyak daripada Carrasco. Selain itu, ia berada di posisi keempat dalam urutan
pemain yang paling banyak menciptakan peluang di timnya.
7. Uruguay
Bek kanan: Maxi Pereira
Bek kiri: Gaston Silva
Pertahan tim nasional Uruguy menjadi salah satu pertahanan
yang paling ditakuti selama beberapa tahun ini. Hal itu tak lepas dari bermain
konsistennya Maxi Pereira.
Pemain yang bermain di FC Porto ini telah bergonta-ganti
pasangan di posisi full-back. Saat ini, pemain yang bermain di posisi bek kiri
bagi tim nasional Uruguay adalah Gaston Silva. Pemain yang bermain sebagai
pinjaman dari Toriono ke Granada ini adalah pemain yang telah berhasil
memenangkan paling banyak duel di timnya dengan 68 kali duel sukses
6. Prancis
Bek kanan: Djibril Sidibe
Bek kiri: Benjamin Mendy
Kedua full-back andalan tim nasional ini sama-sama bermain
di tim AS Monaco. Di AS Monaco, hanya ada tiga pemain yang mampu memenangkan
duel lebih banyak dari mereka.
Benjamin Mendy yanng bermain di sisi kiri lebih baik dalam
bertahan dibanding menyerang, total hanya ada tiga pemain yang dengan aksi
lebih defensif ketimbang dia. Sementara di sisi seberangnya, Sidibe lebih baik
dalam kondisi menyerang, total hanya ada tiga pemain yang menciptakan peluang
lebih banyak daripada Sidibe.
Dengan usia yang masih muda, duet pemain ini akan bisa
menjadi aset berharga bagi timnas Prancis. Untuk saat ini, yang dibutuhkan kedua pemain ini hanyalah
lebih banyak kesempatan bermain di level internasional
5. Portugal
Bek kanan: Cédric Soares
Bek kiri: Raphaël Guerreiro
Duet kedua pemain ini adalah berperan sangat penting bagi
tim nasional Portugal dalam raihan gelar juara Piala Eropa tahun 2016 lalu.
Cédric yang bermain di Southampton adalah pemain kedua
terbnayak yang berhasil memenangkan duel, dengan jumlah total 82 kali.
Sementara Raphael adalah bek yang paling banyak menciptakan peluang di tim
Borussia Dortmund
Di usia yang masih
relatif muda, kedua pemain ini bisa menjadi prospek yang menarik bagi timnas
Portugal ke depannya.
4. Chile
Bek kanan: Mauricio Isla
Bek kiri: Jean Beausejour
Kedua pemain ini mungkin tidak memiliki catatan statistik
yang menarik (meskipun di Genoa, Isla menjadi pemain kedua yang paling banyak
menciptakan peluang dan pemain ketiga terbaik dari catatan kemenangan duelnya),
tetapi Mauricio Isla dan Jean Beausejour adalah pemain yang sangat penting
dalam dua gelar juara Copa America di tahun 2015 dan 2016.
3. Inggris
Bek kanan: Kyle Walker
Bek kiri: Danny Rose
Tidak ada duet full-back yag memenangkan lebih banyak takel
sukses mereka dibanding jumlah 57 yang telah mereka buat di Premier League
musim ini. Karena faktor telah bersama di tim yang sama cukup lama, kedua
pemain ini adalah duet yang paling ideal bagi timnas Inggris saat ini.
Pada dua pertandingan yang dilakoni timnas Inggris beberapa
waktu lalu, Rose tidak dipanggil karena masih menderita cedera. Posisinya
digantikan oleh bek kiri Southampton, Ryan Bertrand.
2. Spanyol
Bek kanan: Dani Carvajal
Bek kiri: Jordi Alba
Tim nasional Spanyol memiliki duet full-back dari dua tim
yang menjadi rival abadi. Meskipun di level klub mereka adalah lawan, tetapi
ketika bersama di level tim nasional, mereka berdua adalah tulang punggung bagi
La Furia Roja untuk membangun kembali kejayaan mereka yang beberapa tahun
terakhir seolah berjalan di tempat.
DI sisi kanan, Carvajal adalah bek sayap yang sangat agresif
dan sering memenangkan duel (hanya
Sergio Ramos yang memenangkan duel lebih banyak dari Carvajal). Sementara itu,
Alba adalah bek sayap yang memiliki kecepatan yang sangat baik dalam menyerang
maupun bertahan.
1. Brasil
Bek kanan: Dani ALves
Bek kiri: Marcelo
Dani Alves bisa dikatakan sebagai bek sayap terbaik di dunia
saat ini, meskipun di usianya sudah 33 tahun, ia masih menunjukkan magisnya.
Pada pertandingan melawan Uruguay beberapa waktu lalu, ia mampu menciptakan
assist setelah umpan crossing-nya mampu mampu dikonversikan menjadi gol oleh
Paulinho.
DI sisi sebelah kiri, Brazil memiliki Marcelo. Di klubnya
sat ini, Marcelo bisa dikatakan playmaker tebaik yang dimiliki Real Madrid
meskipun ia berposisi sebagai bek kiri.
Bersama dengan Dani Alves di sisi lainnya, ia memiliki peran yang sangat
penting di timnas Brasil yang kekurangan gelandang-gelandang kreatif.
EmoticonEmoticon