Tuesday, March 28, 2017

10 Timnas dengan Duet Full-back Terbaik di Dunia Saat Ini

Tags

Dalam strategi sepakbola modern, peran full-back menjadi sangat penting dalam sebuah tim. Tidak hanya bertugas membantu pertahanan, mereka juga seringkali menjadi salah satu pemain penting dalam tim ketika melakukan serangan. Berikut adalah 10 tim nasional yang memiliki duat full-back terbaik saat ini.

10. Italia

Bek kanan: Davide Zappacosta
Bek kiri: Mattia De Sciglio

Cederanya Alessandro Florenzi justru memberi kesempatan bagi pemain debutan asal Torino, Davide Zappacosta. Tidak mengherankan memang apabila melihat statistiknya di musim ini. Di Serie A musim ini, Zappacosta adalah pemain dengan jumlah umpan crossing terbanyak dengan 104 kali.


9. Jerman

Bek kanan: Joshua Kimmich
Bek kiri: Jonas Hector

Dengan tanpa adanya Philipp Lahm di posisi bek kanan tim nasional Jerman, sang juara dunia ini justru lebih memilih memainkan Josua Kimmich, yang sebenarnya berposisi asli sebagai seorang gelandang sentral.

Di sisi kiri adalah Jonas Hector, pemain yang tidak terlalu diunggulkan ini sebenarnya berada di posisi ketiga dalam jumlah takel total dibanding semua bek sayap di Bundesliga.


8. Belgia

Bek kanan: Thomas Meunier
Bek kiri: Yannick Carrasco

Di bawah asuhan Roberto Martinez, tim nasional Belgia lebih sering menggunakan formasi dasar 3-4-2-1 dan membuat pemain sayap seperti Carrasco, dimainkan sebagai bek sayap.

Perubahan ini tidak terlalu mengecewakan dan cukup masuk akal karena hanya satu pemain di Atletico dengan jumlah tekel sukses lebih banyak daripada Carrasco. Selain itu, ia berada di posisi keempat dalam urutan pemain yang paling banyak menciptakan peluang di timnya.


7. Uruguay

Bek kanan: Maxi Pereira
Bek kiri: Gaston Silva

Pertahan tim nasional Uruguy menjadi salah satu pertahanan yang paling ditakuti selama beberapa tahun ini. Hal itu tak lepas dari bermain konsistennya Maxi Pereira.

Pemain yang bermain di FC Porto ini telah bergonta-ganti pasangan di posisi full-back. Saat ini, pemain yang bermain di posisi bek kiri bagi tim nasional Uruguay adalah Gaston Silva. Pemain yang bermain sebagai pinjaman dari Toriono ke Granada ini adalah pemain yang telah berhasil memenangkan paling banyak duel di timnya dengan 68 kali duel sukses

6. Prancis

Bek kanan: Djibril Sidibe
Bek kiri: Benjamin Mendy

Kedua full-back andalan tim nasional ini sama-sama bermain di tim AS Monaco. Di AS Monaco, hanya ada tiga pemain yang mampu memenangkan duel lebih banyak dari mereka.

Benjamin Mendy yanng bermain di sisi kiri lebih baik dalam bertahan dibanding menyerang, total hanya ada tiga pemain yang dengan aksi lebih defensif ketimbang dia. Sementara di sisi seberangnya, Sidibe lebih baik dalam kondisi menyerang, total hanya ada tiga pemain yang menciptakan peluang lebih banyak daripada Sidibe.

Dengan usia yang masih muda, duet pemain ini akan bisa menjadi aset berharga bagi timnas Prancis. Untuk saat ini, yang dibutuhkan kedua pemain ini hanyalah lebih banyak kesempatan bermain di level internasional


5. Portugal

Bek kanan: Cédric Soares
Bek kiri: Raphaël Guerreiro

Duet kedua pemain ini adalah berperan sangat penting bagi tim nasional Portugal dalam raihan gelar juara Piala Eropa tahun 2016 lalu.

Cédric yang bermain di Southampton adalah pemain kedua terbnayak yang berhasil memenangkan duel, dengan jumlah total 82 kali. Sementara Raphael adalah bek yang paling banyak menciptakan peluang di tim Borussia Dortmund

Di usia yang masih relatif muda, kedua pemain ini bisa menjadi prospek yang menarik bagi timnas Portugal ke depannya.


4. Chile

Bek kanan: Mauricio Isla
Bek kiri: Jean Beausejour

Kedua pemain ini mungkin tidak memiliki catatan statistik yang menarik (meskipun di Genoa, Isla menjadi pemain kedua yang paling banyak menciptakan peluang dan pemain ketiga terbaik dari catatan kemenangan duelnya), tetapi Mauricio Isla dan Jean Beausejour adalah pemain yang sangat penting dalam dua gelar juara Copa America di tahun 2015 dan 2016.


3. Inggris

Bek kanan: Kyle Walker
Bek kiri: Danny Rose

Tidak ada duet full-back yag memenangkan lebih banyak takel sukses mereka dibanding jumlah 57 yang telah mereka buat di Premier League musim ini. Karena faktor telah bersama di tim yang sama cukup lama, kedua pemain ini adalah duet yang paling ideal bagi timnas Inggris saat ini.

Pada dua pertandingan yang dilakoni timnas Inggris beberapa waktu lalu, Rose tidak dipanggil karena masih menderita cedera. Posisinya digantikan oleh bek kiri Southampton, Ryan Bertrand.


2. Spanyol

Bek kanan: Dani Carvajal
Bek kiri: Jordi Alba

Tim nasional Spanyol memiliki duet full-back dari dua tim yang menjadi rival abadi. Meskipun di level klub mereka adalah lawan, tetapi ketika bersama di level tim nasional, mereka berdua adalah tulang punggung bagi La Furia Roja untuk membangun kembali kejayaan mereka yang beberapa tahun terakhir seolah berjalan di tempat.

DI sisi kanan, Carvajal adalah bek sayap yang sangat agresif dan sering memenangkan duel  (hanya Sergio Ramos yang memenangkan duel lebih banyak dari Carvajal). Sementara itu, Alba adalah bek sayap yang memiliki kecepatan yang sangat baik dalam menyerang maupun bertahan.


1. Brasil

Bek kanan: Dani ALves
Bek kiri: Marcelo

Dani Alves bisa dikatakan sebagai bek sayap terbaik di dunia saat ini, meskipun di usianya sudah 33 tahun, ia masih menunjukkan magisnya. Pada pertandingan melawan Uruguay beberapa waktu lalu, ia mampu menciptakan assist setelah umpan crossing-nya mampu mampu dikonversikan menjadi gol oleh Paulinho.

DI sisi sebelah kiri, Brazil memiliki Marcelo. Di klubnya sat ini, Marcelo bisa dikatakan playmaker tebaik yang dimiliki Real Madrid meskipun  ia berposisi sebagai bek kiri. Bersama dengan Dani Alves di sisi lainnya, ia memiliki peran yang sangat penting di timnas Brasil yang kekurangan gelandang-gelandang kreatif.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon