Bau mulut adalah masalah kesehatan yang disebabkan karena kurangnya memelihara kesehatan dan menjaga kebersihan mulut. Masalah bau mulut ini juga bisa menjadi suatu pertanda bahwa adanya gangguan kesehatan dalam tubuh seseorang.
Mengalami gangguan bau mulut tentu bisa membuat kita tidak percaya diri datau malu berada di dekat orang banyak. Namun tenang saja, masalah ini bisa diatasi dengan beberapa bahan alama yang mudah didapatkan. Berikut 10 bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi bau mulut.
Buah apel memiliki kandungan serat yang memiliki kemampuan untuk membersihkan mulut secara alami. Serat ini juga bisa merangsang produksi air liur untuk menjaga mulut tetap lembab. Karena mulut kering adalah salah satu penyebab terjadinya masalah bau pada mulut.
Selain buahnya, cuka apel juga bisa digunakan untuk mengatasi bau mulut. Kandungan asam di dalamnya mampu untuk merangsang kelenjar siliva supaya menambah produksi air liur untuk mengatasi keringnya mulut. Selain itu, cuka apel juga sangat efektif untuk menyeimbangkan pH pada mulut dan membuat bakteri tidak mampu berkembang biak atau melakukan pembentukan senyawa volatile sulfur compounds yang merupakan penyebab bau mulut.
Lemon adalah buah yang banyak mengandung vitamin C yang berguna untuk menjaga kesehatan pada gigi dan mulut kita. Selain itu, lemon juga bermanfaat untuk menghilangkan bakteri yang ada dalam mulut karena mengandung asam yang tidak disukai oleh bakteri. Senyawa asam itu, selain untuk membunuh bakteri, juga bisa mengatasi mulut kering dan meningkatkan produksi air liur.
Kayu manis memiliki kandungan senyawa cinnamic aldehyde atau sejenis minyak essens yang dapat mematikan bakteri yang ada dalam mulut dan menyegarkan napas yang tidak sedap.
Selain bisa dipakai untuk membuat gigi tampak lebih putih, baking soda bisa juga bermanfaat untuk menghilangkan bau mulut. Baking soda memiliki kemampuan untuk mematikan bakteri penyebab bau dalam mulut. Selain itu, baking soda juga bisa menciptakan kondisi alkali yang mampu menetralkan pH pada mulut. Dalam kondisi pH yang netral, bakteri akan lebih sulit untuk berkembang.
Cengkih bisa dijadikan sebagai minyak yang pada umumnya digunakan sebagai aromaterapi dan mengobati sakit gigi. Selain itu, minyak atsiri dalam cengkih juga mengandung anti-bakteri yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.
Jahe mengandung senyawa anti-bakteri gingerol yang tebukti ampuh menumpas bakteri atau mikroba penyebab masalah bau mulut. Kita bisa meminum teh jahe (wedang jahe) atau bisa juga menggunakan air rebusannya sebagai obat kumur untuk menghilangkan bau mulut.
Menurut sebuah penelitian di Mesir, secara rutin mengkonsumsi teh hijau bisa mengurangi jumlah bakteri yang ada di dalam mulut. Selain itu, pada tahun 1993, di Jepang juga menyatakan ahwa teh hijau mengandung senyawa polifenol (khususnya catechin) bisa mengurangi bau mulut setelah mengkonsumsinya selama empat pekan.
Minyak pohon teh atau tea tree oil memiliki kandungan senyawa anti-bakteri bernama terpenoid yang terbukti secara ilmiah bisa membunuh bakteri penyebab bau pada mulut. Para dokter gigi juga banyak yang menyarankan pasiennya untuk menggunakan minyak ini untuk mengatasi halitosis atau bau mulut.
Kelabat atau fenugreek mungkin belum terlalu familiar bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kelabat ini bisa digunakan sebagai herbal untuk menghilangkan bau mulut. Dengan kandungan senyawa anti-bakteri yang dimilikinya, kelabat mampu membunuh bakteri yang ada dalam mulut dan juga menyegarkan napas.
Mengalami gangguan bau mulut tentu bisa membuat kita tidak percaya diri datau malu berada di dekat orang banyak. Namun tenang saja, masalah ini bisa diatasi dengan beberapa bahan alama yang mudah didapatkan. Berikut 10 bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi bau mulut.
1. Apel
Buah apel memiliki kandungan serat yang memiliki kemampuan untuk membersihkan mulut secara alami. Serat ini juga bisa merangsang produksi air liur untuk menjaga mulut tetap lembab. Karena mulut kering adalah salah satu penyebab terjadinya masalah bau pada mulut.
2. Cuka Apel
Selain buahnya, cuka apel juga bisa digunakan untuk mengatasi bau mulut. Kandungan asam di dalamnya mampu untuk merangsang kelenjar siliva supaya menambah produksi air liur untuk mengatasi keringnya mulut. Selain itu, cuka apel juga sangat efektif untuk menyeimbangkan pH pada mulut dan membuat bakteri tidak mampu berkembang biak atau melakukan pembentukan senyawa volatile sulfur compounds yang merupakan penyebab bau mulut.
3. Lemon
Lemon adalah buah yang banyak mengandung vitamin C yang berguna untuk menjaga kesehatan pada gigi dan mulut kita. Selain itu, lemon juga bermanfaat untuk menghilangkan bakteri yang ada dalam mulut karena mengandung asam yang tidak disukai oleh bakteri. Senyawa asam itu, selain untuk membunuh bakteri, juga bisa mengatasi mulut kering dan meningkatkan produksi air liur.
4. Kayu Manis
Kayu manis memiliki kandungan senyawa cinnamic aldehyde atau sejenis minyak essens yang dapat mematikan bakteri yang ada dalam mulut dan menyegarkan napas yang tidak sedap.
5. Baking Soda
Selain bisa dipakai untuk membuat gigi tampak lebih putih, baking soda bisa juga bermanfaat untuk menghilangkan bau mulut. Baking soda memiliki kemampuan untuk mematikan bakteri penyebab bau dalam mulut. Selain itu, baking soda juga bisa menciptakan kondisi alkali yang mampu menetralkan pH pada mulut. Dalam kondisi pH yang netral, bakteri akan lebih sulit untuk berkembang.
6. Cengkih
Cengkih bisa dijadikan sebagai minyak yang pada umumnya digunakan sebagai aromaterapi dan mengobati sakit gigi. Selain itu, minyak atsiri dalam cengkih juga mengandung anti-bakteri yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.
7. Jahe
Jahe mengandung senyawa anti-bakteri gingerol yang tebukti ampuh menumpas bakteri atau mikroba penyebab masalah bau mulut. Kita bisa meminum teh jahe (wedang jahe) atau bisa juga menggunakan air rebusannya sebagai obat kumur untuk menghilangkan bau mulut.
8. Teh Hijau
Menurut sebuah penelitian di Mesir, secara rutin mengkonsumsi teh hijau bisa mengurangi jumlah bakteri yang ada di dalam mulut. Selain itu, pada tahun 1993, di Jepang juga menyatakan ahwa teh hijau mengandung senyawa polifenol (khususnya catechin) bisa mengurangi bau mulut setelah mengkonsumsinya selama empat pekan.
9. Minyak Pohon Teh
Minyak pohon teh atau tea tree oil memiliki kandungan senyawa anti-bakteri bernama terpenoid yang terbukti secara ilmiah bisa membunuh bakteri penyebab bau pada mulut. Para dokter gigi juga banyak yang menyarankan pasiennya untuk menggunakan minyak ini untuk mengatasi halitosis atau bau mulut.
10. Kelabat
Kelabat atau fenugreek mungkin belum terlalu familiar bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kelabat ini bisa digunakan sebagai herbal untuk menghilangkan bau mulut. Dengan kandungan senyawa anti-bakteri yang dimilikinya, kelabat mampu membunuh bakteri yang ada dalam mulut dan juga menyegarkan napas.
EmoticonEmoticon